Selasa, 22 Januari 2013

KUCING PERSIA

KUCING PERSIA


Kucing Persia atau dalam bahasa latin Felis silvestris catus adalah hewan sejenis karnivora dan merupakan salah satu jenis hewan peliharaan paling populer di dunia. Chinchilla longhair merupakan salah satu jenis kucing persia yang paling anggun. Nenek moyang kucing ini berasal dari Inggris, serta ras ini dalam dua macam, yaitu chinchilla warna cerah (sejati) dan yang agak gelap (perak gradasi).
Pemberiaan Kandang yang Nyaman

Keberadaan kandang adalah hal paling utama yang harus diperhatikan dalam memelihara kucing persia. Keberadaan kandang yang buruk akan menjadi penyebab utama yang berdampak terhadap kesehatan kucing. Kandang yang buruk tentu akan membuat kesehatan kucing juga akan turut terganggu. Selain itu pemilihan kandang yang memiliki sirkulasi udara juga harus diperhatikan, selain itu pembersihan kandang juga harus dilakukan setiap hari.
Selain pembersihan kandang, maka pembersihan tempat makan dan minum kucing persia juga harus dibersihkan. Upayakan agar keberadaan tempat makanan dan minuman kucing tidak membuat becek pada daerah kandang. Keadaan kotor akibat sisa-sisa makanan juga akan berpengaruh terhadap kesehatan kucing Anda.

Memperhatikan Lingkungan Bermain Kucing Persia

Tempat yang ideal untuk bermain kucing persia memiliki kelambapan udara sekitar 43% sampai 55%, suhu udara 21 C sampai 24 C. Hindari lingkungan bermain yang kotor dan ada bahan-bahan kimia yang berbahaya sehingga menyebabkan kucing keracunan.

Menjaga kesehatan bulu kucing persia

Kebiasaan kucing yang tidak bisa dihidari adalah menjilati bulu-bulunya sendiri atau lebih dikenal dengan istilah grooming. Hal ini bertujuan untuk membersihkan bulu-bulunya dari kotoran. Namun kebiasaan grooming itu bisa menjadi masalah untuk kucing perisa. Seperti kita tahu bulu dari jenis kucing ini lebih panjang. Saking panjangnya maka kemungkinan untuk tertelan saat menjilat tentu semakin besar. Setelah bulu-bulu itu tertelan dan masuk ke dalam perut maka bulu-bulu akan menggumpal . Hal inilah yang disebut hairball (bola rambut).
Untuk menghindari hairball bisa dengan cara menggunakan pasta khusus untuk mencegah hairball yang bisa anda beli di toko hewan terdekat. Jika anda tidak menggunakan pasta mungkin sesekali anda bisa memberikan margarine pada makanananya. Tapi jika sudah terlanjur menggumpal di dalam perut maka dapat diobati dengan sediakanlah rumput karena secara alami kucing persia akan memakannya untuk memuntahkan hairball. Jika masih tidak bisa dalam artian hairball sudah menjadi besar, ya mau nggak mau anda harus ke dokter hewan untuk operasi. Sedangkan ciri-ciri kucing yang menderia hairball adalah sering mengalami batuk, sulit bernapas, dan tentu saja muntah.